Oscilloscope adalah salah satu
instrument yang cukup penting dan berguna sebagai checker signal
dalam berbagai instrument elektronik. Begitu juga dalam membangun
sebuah synthesizer, oscilloscope juga menjadi instrument yang sebisa
mungkin ada (tapi kembali kepada ekonomi).
Perkembangan software dan hardware
subtitutif yang ada membuat seseorang yang membutuhkan alat pengechek
signal tidak harus memiliki oscilloscope standart yang memang
harganya cukup mahal. Walaupun secara hasil keakuratan oscilloscope
tidak bisa di gantikan.
| KRPscope prototype @2014 |
Forrest M . Mimms dalam bukunya pernah
menerangkan bagaimana membuat DIY Oscilloscope, menggunakn matrix
LED. Lengkap dengan skema dan cara kerja-nya. Oscilloscope sederhana
ini lebih menjadi sebuah tester sederhana dan tidak dapat
menggantikan fungsi oscilloscope itu sendiri.
KRP tertarik untuk membuat sendiri
oscilloscope sederhana ini. Lewat sebuah korespondesi elektronik,
dengan seorang DIY maker dari Perancis bernama Bennoit
(www.benoit-bender.com) kami di berikan sebuah skema dan
metode kerjanya, alat yang dia buat ini di bernama RAZMASCOPE.
Skema yang di shared oleh teman kami
ini kemudian kami ujicoba untuk kami ciptakan board-nya. Dalam test
yang dilakukan ada beberapa pola skema yang tidak dapat berjalan
secara normal. Kemudian dilakukan komparasi antara skema yang di buat
oleh Forrest M Mimms, untuk membuat revisi. Dari hasil komparasi ini
akhirnya dilakukan beberapa modding para KRPscope.
| revisi dan jumpering |
Otak dasar dari modul ini adalah IC
yang biasa di gunakan dalam BARGRAPH LED Audio Indicator, yaitu LM
3914 yang akan men-driving baris vertikal dan IC 4017 yang akan
men-driving kolom horizontal. Kontrol yang terdapat di dalam modul
ini antara Anttenuator Input, Vertical control Horizontal control,
line/graph mode, dan juga rate waveform.
| LM3914 |
Karena menggunakan sistem yang sangat
sederhana, oscilloscope ini memiliki sangat banyak kelemahan.
Kelemahan utama adalah frequncy tracking yang sangat terbatas (dalam
uji coba : antara 10Hz – 200Hz), setting yang cukup runit terutama
jika inputnya adalah signal analog (voltage).
Tetapi tetap memiliki kelebihan, yaitu
portable karens memiliki ukuran yang kecil (tergantung pada design
board dari maker-nya), bisa di fungsikan sebagai artistic device,
karena jika kita berhasil melakukan setting akna di peroleh grafik
signla yang cukup bagus.
Selamat membangun...!!!!!
Silakan email ke :
kenalirangkaipakai@gmail.com
|facebook : Kenalirangkai pakai|
untuk interaksi membangun
KRPscope.
